Senin, 22 November 2010

MAKALAH PSIKOLOGI & TEKNOLOGI INTERNET

MAKALAH PSIKOLOGI & TEKNOLOGI INTERNET

ANAK TUNA GRAHITA
Disusun oleh :
1. Andita Guska Setia Reni ( 16509082)

Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Y.M.E karena atas ijin dan anugerahnya saya dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Anak Tunagrahita. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam makalah kami ini kami mengulas tentang anak penyandang cacat , khususnya tunagrahita.
Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca untuk dapat mengetahui lebih tentang penderita tunagrahita. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.


Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Pengertian tunagrahita
Ciri-ciri anak penderita tunagrahita
Faktor-faktor penyebab tunagrahita
Klasifikasi tunagrahita
Pengobatan dan Terapi untuk penderita tunagrahita
Kesimpulan
Daftar Pustaka

PENDAHULUAN

Pendidikan ialah salah satu hal penting bagi manusia. Bentuk pendidikan bisa secara akademik atau non akademik. Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia tercinta ini. Mulai dari Program Wajar (wajib belajar) Sembilan Tahun sampai Wajar Dua Belas Tahun. Pembagian beasiswa dalam dan luar negeri pun termasuk dalam salah satu program pemerintah.
Adanya UU tentang pendidikan memberikan garis tebal bahwa pendidikan harus dilaksanakan secara merata dan tanpa pengecualian. Sekolah negeri, sekolah swasta, bahkan sekolah luar biasa (SLB) menjadi tempat formal untuk mendapatkan pendidikan. Berbicara tentang SLB, tidak akan lepas dari keberadaan anak luar biasa (ABK). ABK ialah anak yang memiliki grafik perkembangan yang berbeda dari anak normal. Grafik tersebut bisa naik dan turun. Ada beberapa kategori ABK diantaranya Tunagrahita, Tunawicara, Tunarungu, Tunalaras, Tunanetra, Tunadaksa, Anak berkesulitan belajar, dan anak yang terlampau pintar.
Dan berikut kami akan membahas lebih lanjut tentang Tuna Grahita .

PENGERTIAN TUNA GRAHITA


Tunagrahita berasal dari dua kata , Tuna berarti merugi dan Grahita berarti mental. Tunagrahita merupakan kata lain dari Retardasi Mental (mental retardation) yang berarti terbelakang mental.

Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah-istilah, sebagai berikut:
1. Lemah fikiran ( feeble-minded);
2. Terbelakang mental (Mentally Retarded);
3. Bodoh atau dungu (Idiot);
4. Pandir (Imbecile);
5. Tolol (moron);
6. Oligofrenia (Oligophrenia);
7. Mampu Didik (Educable);
8. Mampu Latih (Trainable);
9. Ketergantungan penuh (Totally Dependent) atau Butuh Rawat;
10. Mental Subnormal;
11. Defisit Mental;
12. Defisit Kognitif;
13. Cacat Mental;
14. Defisiensi Mental;
15. Gangguan Intelektual

American Asociation on Mental Deficiency/AAMD dalam B3PTKSM, (p. 20), mendefinisian Tunagrahita sebagai kelainan: yang meliputi fungsi intelektual umum di bawah rata-rata (Sub-average), yaitu IQ 84 ke bawah berdasarkan tes, yang muncul sebelum usia 16 tahun, yang menunjukkan hambatan dalam perilaku adaptif.
Sedangkan pengertian Tunagrahita menurut Japan League for Mentally Retarded (1992: p.22) dalam B3PTKSM (p. 20-22) sebagai berikut: Fungsi intelektualnya lamban, yaitu IQ 70 kebawah berdasarkan tes inteligensi baku. Kekurangan dalam perilaku adaptif. Terjadi pada masa perkembangan, yaitu anatara masa konsepsi hingga usia 18 tahun.
CIRI-CIRI ANAK PENDERITA TUNA GRAHITA

Anak-anak Tunagrahita memliki cirri-ciri yang beda dengan orang normal dan secara jasmaniah seperti berikut :
1. Sindroma Down/Mongoloid
2. Hydrocephalus yaitu ukuran kepala besar dan berisi cairan
3. Microcephalus yaitu ukuran kepala terlalu kecil dan Makrocephalus yaitu ukuran kepala terlalu besar. 
Anak-anak penderita Tunagrahita dapat dikenali sejak dini , bila anak-anak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Lamban dalam mempelajari hal-hal yang abru
2. Kesulitan dalam mengeneralisasi dan mempelajari hal-hal yang baru.
3. kemampuan bicaranya sangat kurang bagi anak tugarahita berat.
4. Cacat fisik dan perkembangan gerak.
5. Kurang dalam kemampuan menolong diri sendiri..
6. Tingkah laku dan interaksi yang tidak lazim.
7. Tingkah laku kurang wajar dan terus menerus.

FAKTOR PENYEBAB TUNAGRAHITA
Tunagrahita dapat disebabkan oleh beberapa factor :
1. Generik.
Kerusakan/kelainan Biokimiawi, Abnormalitas Kromosomal.
2. Sebelum Lahir ( pre – natal )
a. Infeksi Rubella (cacar)
b. Faktor Rehesusu (Rh)
3. Saat Kelahiran ( post – natal ) yang disebabakan oleh kejadian yang terjadi saat kelahiran
4. Setelah kelahiran ( pasca – natal ) Akibat infeksi misalnya : Mengintis (peradangan pada selaput otak) dan problema nutrisi, karena kekurangan gizi atau porotein.
5. Faktor Sosio – kultural atau sosial budaya lingkungan.
6. Gangguan Metabolisme/Nutrisi
a. Phenylketonuria
b. Gargoylisme
c. Cretinisme

Dan secara umum Penyebab Tunagrahita adalah , sebagai berikut :
1. Infeksi dan/atau intoxikasi
2. Rudapaksa dan/atau sebab fisik lain
3. Gangguan metabolisme, pertumbuhan gizi atau nutrisi
4. Penyakit otak yang nyuata (kondisi setelah lahir/post natal)
5. Akibat penyakit atau pengaruh sebelujm lahir (pre-natal) yang tidak diketahui.
6. Akibat kelainan kromosommal.
7. Gangguan saat kehamilan (gestational disorders)
8. Gangguan pasca psikiatrik/gangguan jiwa berat (post –psychiatrik disorsers)
9. Pengaruh lingkungan
10. Kondisi-kondisi lain yang tak tergolongkan.


PENGOLONGAN TUNA GRAHITA

Banyak yang berasumsi bahwa anak tunagrahita sama dengan anak idiot. Asumsi tersebut kurang tepat karena sesungguhnya anak tunagrahita terdiri atas beberapa klasifikasi. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, tunagrahita ialah istilah yang digunakan untuk anak yang memiliki perkembangan intelegensi yang terlambat. Setiap klasifikasi dapat diukur dengan tingkat IQ , secara medis-biologis , dan secara keperluan untuk pembelajaran. Berikut penjelasannya :
A. Pengukuran dengan tingkat IQ / MEDIS-BIOLOGIS
Berdasarkan pengukuran dengan tingkat IQ tunagrahita dapat terbagi menjadi tiga kelas yakni tunagrahita ringan, tunagrahita sedang dan tunagrahita berat.
1. Tunagrahita Ringan
Anak yang tergolong dalam tunagrahita ringan memiliki banyak kelebihan dan kemampuan. Mereka mampu dididikdan dilatih. Misalnya, membaca, menulis, berhitung, menjahit, memasak, bahkan berjualan. Tunagrahita ringan lebih mudah diajak berkomunikasi. Selain itu kondisi fisik mereka tidak begitu mencolok. Mereka mampu berlindung dari bahaya apapun. Karena itu anak tunagrahita ringan tidak memerlukan pengawasan ekstra.
2. Tunagrahita Sedang
Berdasarkan taraf intelegensinya, tunagrahita digolongkan dalam tungrahita ringan, tunagrahita sedang, dan tunagrahita berat. Pembahasan kali ini mengenai tunagrahita sedang.
Istilah lain untuk anak tunagrahita sedang ialah imbesil. Kisaran IQ antara 51-36 pada Skala Binet dan 54-40 menurut Skala Weschler (WISC).
Mengurus diri sendiri, melindungi diri sendiri dari bahaya seperti menghindari kebakaran, berjalan di jalan raya, berlindung dari hujan, dan lain-lain. Merupakan kemampuan yang dimiliki anak tunagrahita sedang.
Namun, dalam kehidupan sehari-hari masih membutuhkan perawatan yang terus menerus. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat bekerja di tempat kerja terlindung.
Anak tunagrahita sedang sangat sulit bahkan tidak dapat belajar secara akademik seperti menulis, membaca, serta berhitung. Namun, mereka dapat menulis hal-hal yang paling sederhana yakni nama mereka. Selain itu, tindakan sosial yang dapat mereka tunjukkan ialah memberitahu dimana rumah mereka.
Dengan kata lain, anak tunagrahita sedang lebih ditekankan pada kemampuan yang berasal dari dirinya sendiri. Yakni, berupa latihan tentang keterampilan yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.
Tidak menekankan pada pendidikan akademik, tetapi pada pendidikan sosial seperti mengurus diri sendiri, mandi, berpakaian, makan, minum, hingga mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sederhana (menyapu).
3. Tunagrahita Berat
Kelas yang paling berat inilah yang disebut idiot. Kelompok tunagrahita berat ini masih dikelompokkan dalam tunagrahita berat dan sangat berat. Bergantunpada skala intelegensi masing-masing.
Perawatan total menjadi kebutuhan utama untuk anak idiot. Seperti peraawatan diri. makan, mandi, bahkan dari ancaman bahaya. Hal ini berlaku seumur hidup. Mengenai psikologhi anak idiot, pada dasarnya mereka ikut melemah. Mereka tidak dapat menunjukkan dorongan emosi terhadap lingkungan sekitar. Hal inilah yang menyebabkan anak idiot tidak dapat menunjukkan rasa lapar atau haus serta dorongan untuk menghindari bahaya.
Perasaan senang, sedih, dan marah hampir tidak dapat diungkapkan dengan tanda-tanda yang spesifik. Mungkin, hanya orang-orang yang selalu menemani kesehariannya saja yang mampu mendeskripsikan emosi dan mengerti perlembangan psikologi si anak.
Disimpulkan :
1. Tunagrahita tarat perbatasan (lQ:68 85).
2. Tunagrahita ringan (lQ:36-51).
3. Tunagrahita sedang (lQ:36-51)
4. Tunagrahita sangat berat (lQ:kurang dari 20 ):dan
5. Tunagrahita tak tergolongkan.
B. Penggolongan Anak Tunagrahita untuk keperluan pembelajaran
Sedangkan Penggolongan Anak Tunagrahita untuk keperluan pembelajaran sebagai berikut:
Penggolong tunagrahita untuk keperluan pembajaran sebagai berikut:
1. taraf perbatas (borderline) dalam pendidikan disebut sebagai lamban Berajar (slow learner) dengan lQ 70-85.
2. tunagrahita mampu didik (educabie mentally retarded ) dengan iQ 50-75 atau 75.
3. tunagrahita mampu latih (trainabie mentally retarded ) lQ 30 50 atau iQ 35-55.
4. 4.tunagrahita butuh rawat (dependent or protoundly mentally retarded )
Dengan lQ dibawah25 atau 30
1. EDUCABLE
Anak pada kelompok ini masih mempunyi kemampuan Dalam akademik setara dengan anak regular pada kelas 5 Sekolah dasar.
2. TRAINABLE
Mempunyi kemampuan dalam mengurus diri sendiri . pertahanan diri,dan penyesuaian sosial sangat terbatas kemampuannya untuk mendapat pendidikan secara akademik.
3. lCustodia
Dengan pemberian latihan yang terus menerus dan Khusus. Dapat melatih anak tentang dasar –dasar cara menolong diri sendiri dan kemampuan yang bersifat komunikatif.

PENGOBATAN DAN TERAPI UNTUK PENDERITA TUNA GRAHITA

Beberapa referensi memberikan penjelasan bahwa tidak ada obat khusus yang mampu memberikan kesembuhan 100% karena cacat mental yang diderita ialah cacat bawaan. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan peningkatan terhadap kemampuan anak tunagrahita. Baik secara fisik dan mental.
Secara mental :
Pengertian terapi permainan ialah suatu pendekatan sistematis yang menggabungkan dunia anak (bermain) dengan perasaan. Sehingga mewujudkan ekspresi tertentudan hasil tertentu.
Kendala umum pada anak Tunagrahita ialah keterbatasan dalam berpikir, keterampilan, adaptasi sosial, komunikasi, dan merawat diri sendiri. Terapi permainan untuk Tunagrahita ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir, adaptasi sosial, berkomunkasi, sosial-emosional, motorik kasar dan halus, sensorik motorik, mengenangkan percaya diri, kemandirian mengurus diri sendiri, mengembangkan perasaan seni, memperbaiki penyimpangan perilaku, meningkatkan dan mengembangkan pengindraan.
Permainan yang diberikan dapat menggunakan alat bantu sederhana dan orang-orang yang ada disekitar (angota keluarga dan tetangga). Peraturan yang singkat akan mempermudah anak Tunagrahita dalam merealisasikan permainan tersebut.
Ketika si anak bermain, kita akan mengetahui bagaimana ekspresi yang ditunjukkan. Jika si anak antusias dan mau mengulang permainan dapat dipastikan si anak nyaman dan cocok dengan permainannya.
Namun, ketika dari awal kita menyodorkan sebuah permainan dan si anak tidak merespon. Sebaiknya beralih pada permainan yang lebih menyenangkan. Permainan untuk Tunagrahita dapat diadaptasi dari beragam permainan anak-anak pada umumnya. Begitu pula dengan alat-alat yang digunakan. Bergantung pada kreativitas kita sebagai pendamping mereka.
Secara fisik:
Dapat dilakukan dengan berbagai macam terapi antara lain : Biasanya dengan terapi permainan khusus yang sebetulnya ringan. Dengan permainan yang diciptakan akan memberikan peningkatan, khususnya pada gerak tubuh . Permainan untuk meningkatkan gerak fisik ini sebaiknya dipilih jenis permainan yang aktif. Usahakan dilakukan di luar ruangan, jika dakukan di dalam ruangan pilih ruangan yang bersifat lapang (tidak banyak perabotan).
Contoh permainannya, menirukan gerak binatang, adu punggung dengan balon, bola gelinding, gerak-gerak lucu, menari dan sebagainya. Peralatan yang diperlukan dapat disesuaikan. Ada baiknya, kita menyediakan hadiah untuk setiap keberhasilan si anak menyelesaikan permainan tersebut.
Ada beberapa contoh permainan yang bisa dilakukan salah satunya adalah outbond yang dapat melatih kepekaan anak tunagarahita pada lingkungan. Kompetisi pada permainan akan menjadi hal yang biasa jika sering dilakukan. Selanjutnya akan berpengaruh pada kemajuan mental.
Jika, anak tunagrahita memahami bahwa dalam permainan tersebut ada kompetisi maka dalam hati dan pikiran akan tertanam rasa “saya harus menang” dengan demikian akan ada usaha yang maksimal dari si anak untuk menjadi juara dan mendapatkan penghargaan yang luar biasa.
Selalu berikan pujian untuk setiap keberhasilan yang diciptakan. Serta berikan semangat jika si anak masih belum bisa meyelesaikan permainannya dengan sempurna.
Simpulannya, terapi yang dibutuhkan untuk anak-anak tunagrahita ialah
• latihan (tentang kegiatan apapun).
• penghargaan akan hasil kerja sekecil apapun.
• perhatian dan dukungan dalam kegiatan apapun dan dimanapun.
• selalu menberikan makanan bernutrisi supaya kesehatannya tetap terjaga.

KESIMPULAN

Anak tunagrahita memiliki fungsi intelektual tidak statis. Kelompok tertentu, termasuk beberapa dari down syndrom, memiliki kelainan fisik dibanding teman-temannya, tetapi mayoritas dari anak tunagrahita terutama yang tergolong ringan, terlihat sama seperti yang lainnya. Dari kebanyakan kasus banyak anak tunagrahita terdeteksi setelah masuk sekolah. Tes IQ mungkin bisa dijadikan indikator dari kemampuan mental seseorang. Kemampuan adaptif seseorang tidak selamanya tercermin pada hasil tes IQ. Latihan, pengalaman, motivasi, dan lingkungan sosial sangat besar pengaruhnya pada kemampuan adaptif seseorang.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia bahasa Indonesia
Yahoo answer
Lala.com
Somantri, Sutjihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Rafika Aditama.
Prestasikita, Tanggerang

Minggu, 21 November 2010

makalah Entrepreneurship

http://www.api.pasca.ugm.ac.id/en/data/Membangun_Kewirausahaan_Sosial.pdf

artikel Entrepreneurship

Entrepreneurship 2.0 : Peluang Wirausaha di Era Informasi… PDF Print E-mail
Oleh Muhaimin Iqbal   
Rabu, 30 December 2009 07:23
Entrepreneurship 2.0
Tulisan kali ini saya ambilkan dari isi salah satu bab di buku  Six Pixels of Separation karya Mitch Joel – President of Twist Image (Business Pluss, New York – 2009). Buku yang membahas bisnis berbasis teknologi informasi ini secara umum sangat menarik, tetapi yang satu bab tentang Entrepreneurship 2.0 mudah untuk di cerna dan diterapkan oleh siapapun – tanpa harus berlatar belakang IT.

Berbeda ternyata dengan anggapan masyarakat luas bahwa untuk bisa sukses berbisnis di era informasi ini haruslah sangat menguasai IT dan seluk beluknya. Mitch Joel sendiri juga orang yang gaptek – gagap teknologi; tetapi nampaknya dia sangat sukses dengan new media ini.

Begitu banyak tools yang bisa kita manfaatkan untuk mulai berbisnis dengan menggunakan technologi ini – bahkan tanpa kita harus membayar satu sen-pun. Anda bisa mempromosikan produk Anda sepuasnya melalui blogger misalnya, mengupdate ‘clientbase’ Anda di facebook, twitter dan berbagai media gratisan lainnya.

Karena saking banyaknya media yang bisa dipakai, kita malah justru sering bingung – menggunakan yang mana yang efektif untuk tujuan bisnis kita. Nah melalui Entrepreneurship 2.0 inilah Mitch Joel memformulasikan apa yang kita butuhkan dengan sederhana.

Intinya adalah apa yang dia sebut sebagai 5 C’s of Entrepreneurship 2.0 sebagai berikut ;

1) Connecting : hari gini kita tidak bisa lagi untuk tidak selalu connect dengan sumber informasi – internet, email dan sejenisnya. Begitu banyak opportunity kita hilang bila kita kehilangan connection ini.

2) Creating : setiap kita sebenarnya punya banyak kemampuan untuk meng-create sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Creation ini bisa berupa tulisan (seperti yang saya lakukan di web ini), ide, gambar, film, ataupun barang dan jasa yang kemungkinan akan dibutuhkan oleh orang lain.

3) Conversation : melalui media yang mayoritas gratisan ini – kita bisa mengkomunikasikan hasil kreasi kita di butir 2 dan memperoleh response/masukan yang juga gratis.

4) Community : dari kreasi kita yang secara kontinyu kita komunikasikan dengan audien kita tersebut – akan terbentuklah komunitas yang sudah tersaring dengan minat yang relatif sama.

5) Commercial : Setelah komunitas terbentuk, maka barulah  kita ataupun anggota komunitas kita dapat saling memberi manfaat dalam bentuk bisnis , sosial, keagamaan dlsb.

Nah mari sekarang kita lihat aplikasi dari teori 5 C’s tersebut pada contoh kasus riil yang kita lakukan di Pesantren Wirausaha. Saya ambil contoh kasus ini karena ‘produk’ yang namanya Pesantren Wirausaha ini baru dan masih di titik yang sangat awal, namun hasilnya mulai kelihatan sehingga bisa diikuti siapapun secara gratis.

Pada tanggal 27 Agustus 2009 saya menulis tentang Berwirausaha Sebagai Wasilah Untuk Mendekatkan Diri Pada Allah inilah kreasi awal tersebut yaitu ide tentang Pesantren Wirausaha; karena banyaknya response dan pertanyaan – dua hari kemudian tanggal 29 Agustus 2009 saya per jelas dengan tulisan Pesantren Wirausaha : Training, Coaching & Mentoring…

Response yang terus berdatangan membuat kita bersemangat untuk benar-benar memulai program Pesantren Wirausaha ini, tidak sampai dua bulan kemudian Pesantren Wirausaha Angkatan I-pun kick off. Saat ini program Pesantren Wirausaha ini sudah diikuti oleh lebih dari 120 orang dan insyallah akan terus bertambah.

Bisnis riil yang benar-benar kita mulai-pun lahir setelah komunitas ini terbentuk; peternakan kambing di Jonggol, Bogor adalah salah satunya.

Yang kita ingin contohkan disini adalah – di era informasi ini – betapa cepatnya kita bisa meng-create ide-ide, menyebar luaskannya, mengumpulkan response, dan mengimplementasikannya menjadi suatu ‘produk’. Dalam kasus ‘produk’ Pesantren Wirausaha – waktu yang dibutuhkan hanya 4 bulan – dari ide sampai produk benar-benar jalan.

Pendekatan yang sama bisa dilakukan juga untuk produk-produk barang dan jasa lainnya, mau coba…? Insyallah Anda juga bisa !.

Rabu, 10 November 2010

Makalah psikologi dan teknologi Internet

 
Makalah psikologi dan teknologi Internet












 




MOTIVASI


Disusun oleh :
Andita Guska Setia Reni ( 16509082)


Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Y.M.E karena atas izin dan anugerahnya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang bertemakan motivasi.Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam makalah kami ini saya mengulas  tentang berbagai motivasi.
Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca Akhir kata kami ucapkan terimakasih.



Penyusun

Motivasi

Kata motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat.
Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu mempunyai tujuan tertentu.
Tidak bisa dipungkiri, setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan motivasi (niat). Lalu, seperti apa pengertian motivasi yang sebenarnya?
Untuk lebih memperjelas pembahasan tentang motivasi, berikut pengertian motivasi menurut beberapa para ahli manajemen sumber daya manusia,  diantaranya yaitu:
  • Pengertian motivasi menurut Wexley & Yukl adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif.
  • Sedangkan menurut Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu.
  • Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
  • Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut, dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut.
  • McDonald memilih pengertian motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  • Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes, menerangkan bahwa pengertian motivasi adalah tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan.
  • T. Hani Handoko mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
  • A. Anwar Prabu Mangkunegara, memberikan pengertian motivasi dengan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
  • H. Hadari Nawawi mendefinisikan motivasi sebagai suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar.
  • Lain lagi dengan Henry Simamora, pengertian motivasi menurutnya adalah Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
  • Soemanto secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.
Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya.Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Hierarki Teori Kebutuhan Maslow
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).[
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. [3] Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. . Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.
Teori motivasi kontemporer

Teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan


Teori kebutuhan McClelland
Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:
    • kebutuhan pencapaian: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
    • kebutuhan kekuatan: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
    • kebutuhan hubungan: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.
Teori evaluasi kognitif
Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan.Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.
Teori penentuan tujuan
Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.

Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan.

Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.

Teori harapan
Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.

Area motivasi manusia
Empat area utama motivasi manusia adalah makanan, cinta, seks, dan pencapaian.Tujuan-tujuan yang mendasari motivasi ditentukan sendiri oleh individu yang melakukannya, individu dianggap tergerak untuk mencapai tujuan karena motivasi intrinsik (keinginan beraktivitas atau meraih pencapaian tertentu semata-mata demi kesenangan atau kepuasan dari melakukan aktivitas tersebut), atau karena motivasi ekstrinsik, yakni keinginan untuk mengejar suatu tujuan yang diakibatkan oleh imbalan-imbalan eksternal.


Hubungan Motivasi Dengan Emosi
Kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi anggota timnya sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya (EQ-nya). Paling tidak (sebagaimana pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 13 tentang Manajemen Emosi) ada enam keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, sebelum dia dapat memimpin orang lain, yaitu:


Memotivasi Orang lain
Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal.

Jenis Motivasi
Jadi memotivasi orang lain, bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan motivasi seseorang, yaitu: pertama, motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, orang membeli polis asuransi karena takut jika terjadi apa-apa dengannya, anak-istrinya akan menderita.
Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu. Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya.
Dalam buku The One Minute Manager, kedua penulis (Kenneth Blanchard dan Spencer Johnson) merangkum topik bahasan kita mengenai motivasi ini dalam sebuah ilustrasi yang amat menarik mengenai Manajer Satu Menit. Untuk menjadi manajer yang efektif dan dapat memotivasi anak buah untuk mencapai sasaran perusahaan, maka ada tiga hal yang hatus dilakukan:
Pertama adalah membangkitkan inner motivation dari orang yang dipimpinnya dengan menetapkan berbagi misi atau sasaran yang akan dicapai. Kita sebagai pemimpin perlu berbagi dengan tim kita untuk secara bersama melihat visi secara jelas dan mengapa kita melakukannya. Motivasi yang benar akan tumbuh dengan sendirinya ketika seseorang telah dapat melihat visi yang jauh lebih besar dari sekadar pencapaian target. Sehingga setiap orang dalam organisasi kita dapat bekerja dengan lebih efektif karena didorong oleh motivasi dari dalam dirinya.
Hal kedua dan ketiga yang perlu dilakukan oleh seorang manajer efektif adalah memberikan pujian yang tulus dan teguran yang tepat. Kita dapat membuat orang lain melakukan sesuatu secara efektif dengan cara memberikan pujian, dorongan dan kata-kata atau gesture yang positif. Bahkan dalam bukunya yang melegenda, Dale Carnegie (How to Win Friends and Influence People) menempatkan ini sebagai prisip pertama dan kedua dalam menangani manusia, yaitu:
(1) jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh, dan
(2) berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Manusia pada prinsipnya tidak senang dikritik, dicemooh atau dicerca, tetapi sangat haus akan pujian dan apresiasi. Tetapi kritik atau teguran yang tepat seringkali justru diperlukan untuk membangun tim kerja yang kokoh dan handal. Yang penting dalam menegur orang lain adalah bukan pada apa yang kita sampaikan tetapi cara menyampaikannya. Teguran yang tepat justru dapat menjadi motivasi dan menimbulakan reaksi yang positif
Penelitian yang dilakukan dalam lima puluh tahun terakhir menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak semata didasarkan pada nilai uang yang diperoleh (monetary value). Ketika kebutuhan dasar (to live) seseorang terpenuhi, maka dia akan membutuhkan hal-hal yang memuaskan jiwanya (to love) seperti kepuasan kerja, penghargaan, respek, suasana kerja , dan hal-hal yang memuaskan hasratnya untuk berkembang (to learn), yaitu kesempatan untuk belajar dan mengembangkan dirinya. Sehingga akhirnya orang bekerja atau melakukan sesuatu karena nilai, ingin memiliki hidup yang bermakna dan dapat mewariskan sesuatu kepada yang dicintainya (to leave a legacy).

Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik mengacu pada motivasi yang berasal dari dalam individu bukan dari manapun atau luar imbalan eksternal, seperti uang atau nilai. otivasi berasal dari satu kenikmatan mendapatkan dari tugas itu sendiri atau dari rasa kepuasan dalam menyelesaikan atau bahkan mengerjakan tugas.

Orang yang termotivasi secara intrinsik akan bekerja pada sebuah persamaan matematika, misalnya, karena menyenangkan. Atau orang yang termotivasi secara intrinsik akan bekerja pada solusi untuk masalah karena tantangan untuk mencari solusi adalah memberikan rasa nikmat. Dalam kedua kasus cara kerja orang di tugas karena ada beberapa penghargaan yang terlibat, seperti hadiah, pembayaran, atau dalam kasus siswa, kelas.
motivasi intrinsik tidak berarti, bagaimanapun, bahwa seseorang tidak akan mencari manfaat. Ini hanya berarti bahwa penghargaan eksternal tersebut tidak cukup untuk membuat orang termotivasi. Seorang siswa secara intrinsik termotivasi, misalnya, mungkin ingin mendapatkan nilai yang baik pada sebuah tugas, tetapi jika tugas tersebut tidak bunga yang mahasiswa, kemungkinan nilai yang baik tidak cukup untuk mempertahankan motivasi siswa untuk menempatkan usaha apapun ke dalam proyek .

Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik mengacu pada motivasi yang datang dari Faktor memotivasi bersifat eksternal, atau di luar, penghargaan seperti uang atau nilai. Penghargaan ini memberikan kepuasan dan kesenangan bahwa tugas itu sendiri tidak dapat memberikan. Orang yang termotivasi ekstrinsik akan bekerja pada tugas bahkan ketika mereka memiliki sedikit minat di dalamnya karena kepuasan diantisipasi akan mereka dapatkan dari beberapa pahala. Penghargaan dapat menjadi sesuatu yang kecil sebagai wajah tersenyum untuk sesuatu yang besar seperti ketenaran atau keberuntungan. Misalnya, orang yang termotivasi ekstrinsik yang suka matematika dapat bekerja keras pada persamaan matematika karena ingin hadiah untuk menyelesaik Dalam kasus mahasiswa, penghargaan akan nilai yang baik pada tugas atau di kelas. motivasi ekstrinsik tidak berarti, bagaimanapun, bahwa seseorang tidak akan mendapatkan kesenangan dari bekerja pada atau menyelesaikan tugas. Ini hanya berarti bahwa kesenangan mereka mengantisipasi dari beberapa hadiah eksternal akan terus menjadi motivator bahkan ketika tugas yang harus dilakukan memegang bunga sed Seorang siswa termotivasi ekstrinsik, misalnya, mungkin tidak menyukai sebuah tugas, mungkin merasa bosan, atau mungkin tidak memiliki perhatian pada pelajaran, tetapi kemungkinan nilai yang baik akan cukup untuk menjaga motivasi siswa dalam rangka baginya untuk menaruh melahirkan upaya untuk melakukan dengan baik pada tugas.

Rabu, 03 November 2010

Give love and affection for children

Remaja yang peduli dan berbagi dengan anak-ana yang kurag beruntung di panti  asuhan SAYAP IBU Jakarta Selatan .



Minggu, 17 Oktober 2010

KEKUATAN MIMPI

Mimpi , saya ingin mendeskripsikan mimpi dalam versi saya. Mimpi yang saya maksud, bukan mimpi disaat kita tertidur dimalam hari lalu kita bangun dipagi hari dengan keanehan-keanehannya, mimpi yang saya maksud adalah tujuan hidup atau cita-cita biasa orang bilang.
Selayaknya anak muda seperti kita pasti mempunyai mimpi , yang merasa ngga punya mimpi ke laut aja lo, hidup tanpa mimpi buat saya seperti jalan ditempat yang gelap, kita tidak tahu ada dimana dan mau kemana kita, kita cuma bisa meraba-raba dan menabak-nebak. Begitu juga dengan hidup, hidup tanpa mimpi dan cita-cita berarti kita tidak tahu mau kemana tujuan kita dimasa depan dan sudah sampai dimana kita sekarang untuk mencapai mimpi kita itu. Mimpi itu ibarat sebuah peta yang menunjukan para bajak laut untuk mencapai harta karunnya, dalam kehidupan nyata bajak laut adalah kita, harta karun adalah tujuan akhir kita atau cita-cita, dan mimpi adalah petanya , peta yang menunjukan harus kearah mana para bajak laut harus berlayar, begitu pula dengan mimpi, mimpi yang memandu kita harus kemana kita agar lebih dekat dengan tujuan akhir kita.

Dari mimpi timbulah sebuah harapan, harapan yang dapat membakar semangat para pemimpi untuk dapat bertahan mencapai mimpinya, dari mimpilah seorang Soekarno dapat membacakan proklamasi di situasi yang genting dan menyatakan Indonesia merdeka, dari mimpilah seorang JK Rowling dapat menerbitkan bukunya dan menjadi best seller, setelah berulang kali ditolak beberapa penerbit, dari mimpi pulalah seoarang Barack Obama menjai Presiden kulit hitam pertama di Amerika.

Semua berawal dari mimpi, mimpi yang sesungguhnya tidak pernah padam, justru mimpilah yang membakar semangat kita saat keputusasaan datang, mimpi yang membangkitkan dan mengingatkan saat kita merasa jatuh dan jauh dari tujuan, mimpi ibarat tangan yang memegang dan membantu kita berdiri untuk melanjutkan langkah kita. Dari mimpi seseorang dapat keluar dari kemampuan normalnya.

Karena itu bermimpilah kawan lalu bangunlah dengan segera untuk mewujudkan mimpimu, buatlah mimpi menjadi kenyataan, ingatlah mimpimu ketika kamu terjatuh dan bangunlah kembali untuk mewujudkannya kembali.
hujan lagi lagi dan lagi , dan gue sedih untuk orang yang ngga pernah sedih buat gue lagi lagi dan lagi , gue pengen lepas dari perasaan ini , gue pengen hidup gue kembali normal kayak sebelum ini , gue pengen say goodbye sama perasaan ini tapi ngga bisa , ngga ada yang bisa memastikan kayak apa nanti , lagi lagi dan lagi juga gue dipermainkan , lagi lagi dan lagi juga gue terseok-seok ngumpulin harga diri , ya lagi dan lagi , klo gue pinter seharusnya ngga perlu lagi dan lagi , sayangnya gue terlalu bodoh untuk urusan ini , dan ngebiarin dia ngeremehin gue , gue sedih , membiarkan orang yang gue harepin untuk bilang ke gue langsung , lo harus move on dita , adalah sesuatu yang bener benar bodoh . berasa otak gue di dengkul , berasa jadi tamatan tk , yang bener bener bodoh !berasa perasaan menguasai hidup itu ngga baik . tolong dong , tolong bener bener tolong , apa yang harus gue lakuin sekarang , yaaaa jalanin aja ta , ngga bisa lo tarik lagi kan apa yang udah lo omongin , semabri berdoa semoga perasaan ini cepat cepat hilang , dan gue berhenti ngarep .

Kamis, 14 Oktober 2010

Di tulis Sunday , October 10 , 2010 , 10:27 am

yaa 10.10.2010. jebot semua serba 10 , jadi inget indra bekti yang bangga banget sama tanggal pernikahannya hari ini , lo pikir ni angka bagus apa ?! yaa seengaknya baguslah karena hari ini , minggu pagi gue udah ngerjain tugas tulisan gue, emang otak paling fresh itu pagi-pagi, makanya banyak orang bilang, di pagi hari semuanya akan menjadi lebih baik :) , gue suka banget sama tulisan terakhir gue tadi tentang mimpi , sempet buntu sih , tapi ngga tau kenapa tangan sama otak gue lancar nulis judul terakhir itu , kayaknya gue minat jadi motivator deh , tapi gue ngga tau bakat atau engga , ya tuhan , jati diri dimana kamu aku cari-cari kamu ngga ketemu sampai hari ini , oke gue udah empat jam duduk diruang tamu depan laptop , dari tadi ini tangan ngetik , otak muter-muter cari kata-kata yang bagus , kuping dengerin nyokap gue yang teriak-teriak " ya ampun dita selendang dimana, kamu suka pake selendang kamu suka pake selendang" -_- , oh tugas tulisan walaupun kalian ngga sebagus tugas temen-temen aku , tapi kita harus bangga sama hasil sendiri :D , kayaknya sekarang gue harus berdiri dari tempat duduk gue karena kaki udah mulai kesemutan , sipp .
hujan , hujan , bikin badan gue ngga fit berulang kali , yang pusinglah , yang panas lah , tadi seharusnya gue pulang kuliah jam setengah 5 tapi gara gara kepala gue pusing banget , jadilah gue cuma ikut satu mata kuliah , dan pulang jam setengah 11 , sekarang juga hujan , gue bela-belain buat send tugas , padahal klo mau dirasa - rasa badan gue beraaaaaaaaat .

,minggu ini bener bener random deh , rencana mau belajar , buat ringkasan minimal baca buku , tapi nyatanya engga sama sekali , ohmaaaaayyy , ya robb , ya robb , gue pengen kemana gitu , pikir-pikir bertamasya sendiri kayak si mba hedith , gue jadi pengen bertamasya sendiri kemana gitu , gue lagi pengen sendirian , sendiri yang bener bener tok sendirian , sendiri dan sendirian :)

Tips untuk anak muda memanage keuangannya dengan baik

Mungkin sebagian dari kalian anak muda, pernah merasa binggung kemana jalan uang kalian bisa habis tidak sesuai target, atau tabungan kalian yang ludes pelan-pelan tapi kalian tidak tahu untuk apa uang tabungan diambil, padahal kalian sudah niatkan uang itu untuk ditabung. Pada akhirnya kalian pasti mengingat-ingat “beli apa aja ya gue? Kok duit gue abis deh” .
Konsumtif, perilaku konsumtif yang sering tidak disadari, perilaku konsumtif pada anak muda, barangkali sudah menjadi suatu hal yang wajar, pada kenyataannya remajalah yang lebih mudah tergiur oleh iklan, baik itu makanan, minuman, sepatu, baju sampai barang elektronik. Lalu atas dasar apa mereka tergiur sehingga menjadi sangat konsumtif ? sebagian besar dari mereka menjawab atas dasar trend, ”kalo gue ngga pake ini, gue ngga gaya dong” atau “ih ini barang lagi trend banget gue harus punya” banyaklah alasan kenapa mereka harus beli ini dan itu. Jangankan hanya sekedar melihat iklan, perilaku konsumtif menjafi lebih gila bila mereka diiringi dengan dorongan lingkungan sekitar.

Lalu bagaimana caranya agar tabungan tetap terjaga dengan baik, yang pertama, hindari berpikiran membeli suatu barang atas dasar trend, kalau saja dengan punya pump shoes terbaru kalian merasa selucu barbie lalu dijadikan alasan untuk merogoh tabungan, satu kata jangan ! yang kedua, jauhkan hati dari rasa iri, jangan tergoda untuk membeli suatu barang karena teman juga punya, yang ketiga tetap tenang penuh rencana dan tahan rasa untuk balas dendam karena terlalu lama menahan diri untuk menabung. Kalian dapat menyisihkan uang tabungan untuk jatah belanja tanpa mengganggu tabungan pokok, kata lainnya yaa budget buat belanja harus dipisah sama budget tabungan pokok, kalau tabungan pokok dipakai untuk keperluan mendadak dan benar-benar penting, tapi kalau belanja bener-benar untuk belanja sesuka hati. Dengan cara ini, tabungan akan tetap terjaga dengan baik dan keinginan belanja pun terpenuhi, selamat mencoba !

DISLEKSIA

Pernah dengar tentang disleksia? Yuk kita cari tahu tentang disleksia.
Kita memang sepatutnya bersyukur karena tak perlu pusing untuk membaca buku, koran dan lainnya, tapi pada penderita disleksia huruf-huruf yang mereka baca terlihat berubah-ubah susunan hurufnya, misalnya “mari barmian barsema” yang seharusnya dibaca mari bermain bersama, atau mungkin mereka kesulitan untuk mecatat nomor telepon, mereka tidak dapat membedakan antara no 3 dan 8 misalnya.

Lalu apa yang menyebabkan seseorang menderita disleksia? Salah satu penyebabnya adalah ganguan fungsi otak di belahan otak sebelah kiri atau terkadang sebelah kanan yang mengakibatkan mereka sulit untuk membedakan fonem dan grafem, menyebutkan kata-kata dengan benar, dan mengungkapkan pikiran mereka. Tapi penderita disleksia tidak mengalami gangguan sensorik seperti gangguan pendengaran, penglihatan, atau intelegensi yang rendah, mereka justru dapat menjalani aktifitas mereka seperti kebanyakan orang biasa, terkadang mereka dapat membaca satu halaman dengan lancar hanya dalam hitungan menit, tetapi selanjutnya mereka kesulitan dalam memahami, menyimpan dan mengungkapkan informasi dari bacaan tersebut. Kelebihan dari seorang penderita disleksia biasanya bisa menciptakan kata-kata baru untuk suatu kata.

Dulu orang-orang menganggap bahwa penyakit ini lebih banyak diderita oleh laki-laki daripada perempuan, karena kurangnya hormon testosteron pada janin laki-laki selama dalam kandungan sehingga terjadi gangguan otak sebelah kiri yang memang diatur oleh hormon ini. Tetapi dewasa ini perbandingan antara si penderita laki-laki dan perempuan ternyata seimbang, hanya saja pada laki-laki lebih mudah diidentifikasi karena dalam perkembangannya diiringin juga dengan masalah hiperaktif, kesulitan memusatkan perhatian, dan gangguan perilaku. Disleksia biasanya sangat terlihat saat penderita masih anak-anak, anak-anak penderita disleksia harus meluangkan waktu lebih untuk pelajaran tambahan agar dapat membaca dengan baik seperti anak seusianya, karena itu masalah ini harus di tangani dengan baik agar si penderita disleksia tidak terjebak dalam frustasi yang panjang.
Remedial treatment dapat dilakukan untuk membantu para penderita disleksia ini, membantu mereka belajar membaca berulang-ulang dengan kesabaran, karena disleksia itu bukan karena kurangnya kecerdasan tapi kurangnya kemampuan untuk membaca dan memahami yang harus dilatih lebih dari kapasitas latihan orang normal.

Kamis, 07 Oktober 2010

provocative proactive malam ini 7 oktober 2010 .

sayangnya gue ngga nonton dari awal , tapi malem minggu nanti ada kok siaran ulangnya , kenapa gue tertarik buat langsung nulis ?karena topiknya , topik yang akhir akhir ini sering gue ungkapin ke nyokap , tentang wajib militer , gue emang bukan si rajin yang suka nonton berita , malahan baca koran juga cuma liat liat iklannya doang (si kopong) dan gue juga ngga tau klo wajib militer udah ada undang-undangnya , baru tau tadi .

akhir-akhir ini gue sempet mikir , kalo seharusnya Indonesia itu ada wajib militer , supaya anak-anak mudanya ngga jadi pemberontak , dan cuma bisa rusuh sana sini , lagian menurut gue ngga ada ruginya kok ada wajib militer , kalo kata bang raditya dika di provocative tadi , "membangkitkan rasa nasionalisme yang udah mulai hilang di jiwa anak muda" , bener banget kan ? percaya deh gue sekarang pasti ada mungkin juga banyak orang-orang atau anak muda yang ngga bangga sama Indonesia kita ini .

pernah suatu kali gue denger satu percakapan beberapa teman tentang Indonesia , awalnya sih ngomongin masalah kereta yang sering terlambat , terus transportasi Indonesia yang ngga pernah bener , terus nyambung ke korupsi , terus merebet-merebet kehal-hal lain yang akhirnya mereka bilang " ya namanya juga Indonesia"

Heeeeeeeeeeeeeeeeeeiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii !!!!!!!!!!

ayolah teman , kalian ngga bisa cuma nuntut ini itu , jadi inget abang lufti gue pernah bilang "jangan kau tanya apa yang Indonesia beri padamu , tapi tanya pada dirimu sendiri apa yang telah kau beri untuk Indonesia" (ngena)

balik ke topik

oke actually , emang Indonesia masih berantakan banget , bisa diterima sih omongan bang jflow di provocative tadi "sementara negara-negara lain fokus ke peralatan canggih buat pertahanan negaranya contohnya cina target 20 tahun kedepan membuat kapal selam yang bisa masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi , sementara Indonesia masih mikirin berapa banyak pasukan yang harus disiapin buat pertahanan negara" kalah memang ,

tapi terpikir ga ? dari wajib militer , rasa nasionalisme akan tertanam pada jiwa anak muda , jadi para anak muda yang berpotensi benar-benar tulus ingin memajukan dan membantu Indonesia , untuk membuat alat-alat teknologi yang baik , agar Indonesia bisa , yaa tentunya dengan penghargaan dan perhatian yang setimpal dari pemerintah Indonesia kepada orang-orang tersebut , bukannya malah bekerja untuk perusahaan luar negeri .

menimbang-nimbang perasaan individu , pasti ada anak muda yang tertarik untuk masuk kedunia militer , dan ada juga anak muda yang emang ngga mau , yaaa good lah dengan sistem Amerika yang mengharuskan seseorang untuk terjun ke dunia sosial selama beberapa tahun kalo mereka ngga mau ikut wajib militer , perlu ditiru .

yaa terlepas dari wajib militer , please come on anak muda , ayo kita bangkit , Indonesia butuh kita , cintai negeri kita ini , mari kita bangkitkan jiwa nasionalisme anak muda , suarakan bahwa Indonesia bisa .

{maaf ya pembaca , klo tulisan saya agak ngarol ngidul , toh saya juga ngga terlalu menguasai topiknya kan baru tau tadi , hehe , maklumlah saya baru belajar , (telat sih semester 3 baru mau belajar , lah ya kan tidak ada kata terlambat untuk belajar) yaa pokoknya tulisan saya ini , cuma ungkapan hati aja tentang Indonesia tentang undang-undang wajib militer , daripada disimpen-simpen dalam hati , mending ditulis aja iya kan ? kritik sangat diterima kok , terimakasih}

Rabu, 06 Oktober 2010

hari ini bener bener lelah , pulang kuliah yang harusnya jam 10 tadi , tapi gue nyari nyari buku sampe sekarang belum sampai rumah , dari kampus langsung cabs ke gramedia margo , tapi bukunya abis dan gue mutusin buat langsung ke gramedia citraland , seperti biasa , sendirian .

fuf , yaaa sendirian jalan sana jalan sini . gue mencoba menggambarkan perasaan gue sekarang , ibarat kertas ,hati gue kemaren adalah kertas yang disobek sobek dan sobekannya berserakan dimana-mana , sekarang , gue lagi ngumpulin potongan potongan kertas itu , dan mencoba memperbaikinya jadi ke bentuk semula , -_- (filosofi asal)

ya tuhan ,perasaan rasanya pengen banget nanya , kapan balik ke sydney ? tapi otak bilang , klo ngga penting prnting banget , buat apa dita ?!

sekarang gue cuma pengen belajar yang bener , karena liburan semester 3 nanti gue rencana mau liburan , yaaa liburan , liburan dari penatnya masalah , masalah , masalah yang berat, masalah masalah yang emang berat , masalah masalah yang sepele masalah masalah yang ngga berat tapi diberat-beratin (yang ini ngga penting),

yaaaa pokoknya otak gue udah buntu ngga tau mau nulis apa , karena gue mau cepet cepet pulang , mandi , dan tidur . bye .

Twitter penghilang galau

Wah judul tulisan saya terdengar seperti saat doraemon mengeluarkan alat ajaibnya ya diiringin sama bunyi ngoanngngoang wawawawawawww, tapi ini yang akan saya share tentang keajaiban twitter buat saya dan beberapa teman menurut pengalaman pribadi.
Internet, internet dan internet tidak pernah jauh dari kehidupan kita kan ? terutama anak muda kayak kita , pagi bangun tidur twitter, siang twitter, sore twitter, malem twitter, yaaa memang berlebihan ya ? tapi seperti itulah gambaran saya kira-kira, apalagi liburan semester kemarin bersamaan dengan bulan puasa, kericuhan bulan puasa mungkin sudah tidak saya dapatkan secara langsung, misalnya : orang-orang yang mukul-mukul bedug saat sahur, anak-anak kecil yang main petasan disana-sini, tapi kericuhan itu saya dapatkan ditwitter, dari yang cuma sekedar mengucapkan berbuka, lalu membangunkan sahur, keluhan-keluhan tentang godaan-godaan bulan puasa yang di tweet, sampai adanya #sawityowit, sahur with your twitter, yang isinya tebakan tebakan garing, tapi bikin ketawa juga.
Waktu-waktu yang menyenangkan untuk bertweet ria adalah jam 10:00 pm, selain para tweps yang ramai berbincang –bincang, terkadang ada juga yang menawarkan topik yang seru untuk diperbincangkan, sampai malam diatas jam 12:00 pm topik pun berganti menjadi jam kegalauan, kenapa saya sebut jam kegalauan? Biasanya diatas jam 12 malam adalah saat para tweps untuk bergalau-galau ria, mereka meng update kalimat-kalimat galau seperti “ I’ll waiting you” , atau , “ I miss my gever” . Remaja sekali memang, tapi menurut pendapat beberapa teman, dengan kita membagi apa yang kita rasakan, perasaaan akan sedikit lebih lega, dan menurut saya juga, twiiter banyak menguntungkan, dari twitter seseorang dapat belajar merangkai dan memakai kata kata yang baik untuk di share, dari twiiter seseorang dapat menggambarkan perasaannya melalui 140 karakter huruf tanpa harus bercerita panjang lebar, dari twiiter juga kita dapat memancing kepedulian, kepedulian tentang perasaan seorang teman, kepedulian tentang masalah masalah negeri yang di share dan dijadikan topik pembicaraan, pada intinya twitter memiliki banyak manfaat yang baik bila digunakan secara baik juga, walau masih ada orang-orang yang merasa heran dan aneh dengan pengguna twitter. Mungkin pro dan kontra antara si pengguna twitter dan si bukan pngguna twitter akan saya bahas ditulisan tugas saya minggu depan. terimakasih para pembaca.

Selasa, 28 September 2010

INTERNET DAN PSIKOLOGIS PENGGUNANYA

Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan internet semakin luas dikalangan masyarakat, banyak orang yang menggunakan internet untuk mencari inforamasi, mencurahkan kreativitas, atau sekedar kirim e-mail dan mengobrol dengan orang lain. Tapi akhir-akhir ini banyak terdengar penyimpangan terhadap penggunaan internet, kenapa ya? share yuk penyimpangan penggunaan internet terhadap psikologis seseorang.
Sebelumnya membahas lebih jauh kita harus tahu apa sih definisi internet dan psikologi itu?
Internet adalah suatu layanan komunikasi yang menggunakan layanan internet/komputer secara langsung maupun tidak langsung keseluruh dunia baik surat menyurat maupun yang lain.
Dan Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.
Hubungan antara internet dan psikologi tentu banyak, dan saya mencoba membahas sebagian kecil dari hubungan tersebut yaitu dampak internet terhadap psikologis manusia.
Penggunaan internet diera modern ini sangatlah lumrah, internet memiliki banyak dampak positif bagi pemakainya, bayangkan saja dengan hanya mengetikan kata pencarian kita dapat mengakses berbagai informasi didunia lewat internet, penggunaan blog yang dapat dimiliki oleh semua orang membuat kita dapat berbagi informasi dengan orang diseluruh dunia, adanya chatting yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara langsung walau dengan jarak dan waktu yang berbeda, atau mungkin jejaring sosial yang memudahkan kita mencari teman lama yang sekarang sedang digandrungi orang banyak. Tidak dipungkiri memang dengan chating lewat internet seseorang dapat lebih aktif berkomunikasi, namun, kehadiran internet pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman kapan saja. Di dunia maya seringkali seseorang mendapat penghargaan dan pengakuan yang tidak didapat didunia nyata, di dunia maya ada beberapa kasus dimana seseorang dapat mengeksplor dirinya sebebas-bebasnya tanpa batas. Memang baik, karena banyak orang yang mendapat prestasi tingkat dunia dari blog, twitter, dari tulisan-tulisan mereka yang banyak menginspirasi orang. Bahkan internet pun menjadi lahan bisnis bagi sebagian orang. Tetapi selain dampak-dampak positif tersebut terkadang penggunaan internet disalahgunakan oleh sebagian orang. Seperti kasus tadi yang dimana orang mengeksplor dirinya sebebas-bebasnya tanpa memikirkan aturan, mereka ingin lepas dari lingkaran norma, misalnya video-video porno, situs-situs pornografi dll. Lainnya di dunia maya seseorang bisa menjadi orang lain yang diinginkan. Misalnya, seseorang yang pemalu dapat dengan mudah berkenalan melalui chating atau e-mail mereka dapat membuat karakter mereka menjadi karakter yang mungkin berbeda dengan kehidupan nyata mereka, mereka merasa senang, bahagia, dan mendapatkan kenyamanan dari hal tersebut, suatu abnormalitas bukan? Terlepas dari dampak positif dan negatif internet terhadap psikologis seseorang, sebenarnya bukan internetnya yang harus dibenahi, tapi bagaimana pemakai memakai fasilitas ini, dan saya harap internet dapat digunakan dengan baik, bisa bermanfaat untuk orang banyak.