Sebelum saya bahas tentang sistem informasi psikologi, sebaiknya kita mengetahui dulu definisi satu persatu dari ketiga kata diatas, to be the first is Information.
Apa itu Informasi ?
- Informasi Menurut Davis (dalam Kadir, 2003) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
- Informasi menurut Kristanto (2003) merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
- Menurut wikipedia bahasa Indonesia Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
- Informasi menurut Robert G. Murdick adalah data yang telah didapatkan lalu diolah/diproses, atau digunakan untuk tujuan penjelasan/uraian atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan. (nah loh ribet nih bahasa nya)
- Dan informasi menurut Kenneth J. Laudon adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Kesimpulannya, informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Informasi bisa berupa ucapan langsung, ekspresi ataupun tulisan. Informasi yang berupa ucapan langsung adalah informasi yang dilakukan face to face atau bisa juga hanya melalui media suara seperti radio ataupun telepon, sementara informasi yang berupa text bisa kita temui di papan reklame, brosur, SMS bahkan chating di dunia maya.
Sumber-sumber Informasi
Sumber-sumber informasi kita dapatkan melalui media pesan singkat, televisi, ataupun facebook dan twitter, disini saya ingin membahas sumber informasi yang berasal dari literatur, check it out :
Sebagai salah satu sumber informasi literatur dapat dibedakan menjadi sumber informasi primer dan sumber informasi sekunder:
A. Sumber informasi primer
Sumber informasi primer adalah sumber yang melaporkan adanya informasi tersebut misalnya suatu penemuan baru. Contoh sumber informasi primer ini adalah :
1. paten dan standar
2. makalah pertemuan dan laporan
3. tesis dan disertasi
4. karangan asli atau artikel ilmiah
5. majalah atau jurnal ilmiah dan surat kabar
B. Sumber informasi sekunder
Sumber informasi sekunder merupakan daftar atau pencatatan dari sumber informasi primer. Contoh :
1. daftar buku
2. katalog
3. bibliografi
4. majalah indeks dan majalah abstrak
Selanjutnya kita akan membahas tentang sistem
Apa itu sistem ?
- Wikipedia mendefinisikan sistem sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka
- L. James Havery mendefinisikan sistem sebagai prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
- Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- Menurut John Mc. Manama, sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
- Dan menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict, Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Syarat -syarat sistem :
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan diantara elemen sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
- Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Karakteristik sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
KLASIFIKASI SISTEM
- Deterministik Sistem, Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
- Probabilistik Sistem, Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
- Open Sistem, Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
- Closed Sistem, Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
- Relatively Closed Sistem, Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
- Artificial Sistem, Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
- Natural Sistem, Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
- Manned Sistem, Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia.
Selajutnya kita akan membahas tentang psikologi
Apa itu Psikologi ?
Pengertian Psikologi
Psikologi menurut Geoge A. Miller (1974) adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan pola pikir, yang berusaha mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku manusia.
Definisi umum dari psikologi adalah : Ilmu yang mempelajari perilaku dari kedua perilaku yang tampak jikan diamati dan perilaku yang tidak tampak.
Definisi di atas menggambarkan ruang lingkup psikologi.
1. Psychologi is a science.
Ini tidak mendefinisikan apa yang dipelajari tapi bagaimana itu dipelajari.
Ilmiah, terukur, objektif, dapat digeneralisasi.
Seringkali mengesankan bahwa studi psikologi harus bersifat kuantitatif.
2. Not all behavior is directly observable.
What kind of behavior ? ( berbagai ekspresi tingkah laku: verbal, grafis, motorik/kinestetik). · What level of consciousness? (conscious, subconscious, unconcious) · Whose behavior ?(anima vegetativa, anima sensitiva, anima intelektiva).
Selain menggambarkan ruang lingkup, definisi di atas juga menyinggung isu penting mengenai kedudukan psikologi dalam khasanah dunia ilmu: science vs humanities.
Psikologi is a science…..
Human beings are part of the natural world, maka studi perilaku manusia sedikit banyak merupakan pendekatan ilmu alam.Masalah kredibilitas sebagai sebuah ilmu pada konteks sosial dan intelektual abad 19.
Kontrol sosial karena memungkinkan reformasi secara sosial ataupun personal.
Namun demikian, ada beberapa tantangan bagi pandangan psikologi sebagai science:
The challenge of naturalism.
Seberapa mampu psikologi menjelaskan human mind and behavior secara logis dan empiris, semata-mata secara ilmu alam tanpa memperhitungkan variabel-variabel sosial.
The challenge of realism.
Beberapa aliran besar dalam psikologi menggunakan aspek-aspek mental implisit untuk menjelaskan perilaku, misalnya psikoanalisa, human information processing. Hal ini sulit untuk dibuktikan realitasnya.
The challenge of autonomy.
Ada kecenderungan untuk memandang bahwa seluruh perilaku manusia dapat dijelaskan melalui proses fisiologis dan neurologis. Dengan demikian, apakah psikologi dapat direduksi menjadi ilmu-ilmu tertentu saja?
The challenge of explanations.
Seberapa mampu psikologi menciptakan hukum-hukum universal yang selalu dapat dijadikan dasar umum untuk penjelasan perilaku?
Sejarah perkembangan psikologi
Early History :
1872-1879: Wundt untuk pertama mendirikan dan melakukan riset psikologi.
1892 : Stenly menemukan APA (American Psychological Assosiation)
1905-1916 : Binet menemukan tes intelegensi
1890an : Sigmund Freud mengembangkan metode psikoterapi yang dikenal dengan nama psikoanalisis
Modern History :
Memasuki abad ke-20, psikologi berkembang dalam berbagai school of thought. Kalau Wundt meletakkan dasar bagi psikologi dengan pandangan strukturalisme, maka selanjutnya berbagai aliran utama yang muncul adalah
Fungsionalisme, Behaviorisme , Psikoanalisa, Psikologi Gestalt dan Psikologi Humanistik
Today History :
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah: Psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi, psikologi kepribadian dan psikologi kognitif.
METODOLOGI DALAM PSIKOLOGI :
a. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.
b. Observasi Ilmiah
Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
c. Sejarah Kehidupan
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.
d. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.
e. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
f. Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.
FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
* Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
* Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
* Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
KAJIAN PSIKOLOGI
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut
2. Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
* studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
* studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
* studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan.
3. Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
WILAYAH TERAPAN PSIKOLOGI
Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya.
1. Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak
2. Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya
3. Psikologi kerekayasaan
Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia keti
ka berhubungan dengan mesin (human error)
4. Psikologi klinis
Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.
Sistem Informasi Psikologi :
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaa komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu, contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih. Contoh lain dalam bidang psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan prinsip ilmu komputer, contohnya saja laboratorium kognitif sains yang mungkin sebentar lagi akan hadir di kampus Gunadarma. Contoh lain mungkin dengan sistem konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan banyak hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari ilmu komputer itu sendiri.
Referensi :
1. Rahmat - http://blog.re.or.id/pengertian-informasi.htm
2. Jogja Camp - http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html
3. Anonim - http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
4. Dion Thohiron - http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2263114-macam-dan-jenis-sumber-informasi/
5. Edi Nur - http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html
6. http://ariebrain.wordpress.com/2010/03/06/sistem/
7. http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/
8. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
9. http://liavietri.blogspot.com/2010/02/pengertian-sistem.html
10. http://duniabaca.com/pengertian-sistem-dan-analisis-sistem.html
11. http://ratih-f-a-fpsi05.web.unair.ac.id/artikel_detail-42333-Psikologi%20Umum%20I-Sejarah%20Perkembangan%20Psikologi.html
12. Panggabean - http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/sejarah-psikologi-mainmenu-46/apa-itu-psikologi-mainmenu-53
13. Anwar - http://choirulanwar.info/psikologi-adalah-psychology.php
14. Rizka - http://novarizka.wordpress.com/2011/11/10/psikologi-adala/
15. http://blog.uin-malang.ac.id/atuks/2011/01/07/pengertian-psikologi/
16. Kritianti - http://ineznaricco.blogspot.com/2010/04/tugas-1-sistem-informasi-psikologi.html
17. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/19/informasi-adalah-kuncinya/
18. http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
19. http://ibanezs.multiply.com/journal/item/6/ilmu_psikologi?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
20. http://idharmaulanas.blogspot.com/2012/06/tugas-sistem-informasi-tentang-sistem.html